Senin, 29 Mei 2017

Hidup Punya Pasangan, Kalau Kamu?

Bismillah...
Assalamualaikum Sahabat PENA 

Genap 4 hari puasa. Tidak lama Ramadhan akan  meninggalkan kita.

Esok kita tak tahu apakah akan kembali bersua dengannya. Memilikinya saat ini adalah hal yang harus diutamakan. Semua mengejar pahala ramadhan.

Amboy bulan ini segala ibadah ditingkatkan. Bukan hanya saat Ramadhan, namun tiap bulan Muharrom hingga Dzul Hijjah. Mungkin gak akan ada neraka di dunia lain.

Saya analogikan, sendainya hanya ada bulan Ramadhan di dunia ini. Bumi akan penuh dengan kebaikan. Nah bagaimana jika hanya ada kebaikan di bumi? Apakah kita akan merasakan kehidupan?

Tidak ada miskin, jelek, sakit, gelap, dan yang lainnya. Maka semua berjalan sesuai kehendak kita. Hidup tak punya alur, hambar. Tidak akan ada wanita, hanya ada pria. Apa yang akan terjadi? Stuck di tempat, tidak ada perkembangan.

Begitulah hidup, Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan buka tanpa sebab. Semua karena ada akibat.

Dalam FirmanNya kita belajar:


وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ﴿٤٩﴾

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." Adz dzariyat 49.

Di akhir ayat kita diperintahkan untuk mengingat kebesaran Allah. Di atas langit masih ada langit. Ada yang Maha Mengatur. Biarlah saat ini hidup kita susah, hanya sekedar berbuka air putih. Tapi berkah. Tidak perlu kaya harta lalu berakhir pada yaumul hisab. Akan ditanya ke mana kau habiskan hartamu?

Jadi sahabat tetaplah tawaddhu'. Berpasrah diri pada Sang Pencipta. Karena hidup bukan hanya di dunia.

Semoga ilmu yang saya terima dari guru saya ini bermanfaat. Dan tiada luput dari salah dan khilaf. Mohon diingatkan

Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh


#Day_4
#Tantangan30HariMenulis
#GrupTNB1_18
#KeepLearning
#KeepSharing
#KeepInspiring
#IndiscriptTrainingCenter

Minggu, 28 Mei 2017

Pemuda Yuk Berbenah...

Bismillah....
Assalamualaikum Sahabat PENA😃

Tetap semangat puasanya ya😉

#Kekosongan_Membunuhmu

Energi positif itulah yang membawaku pada kegiatan ini. Sebelumnya menulis adalah kegiatan yang hampir kulupakan. Namun, dengan berkumpul bersama kelompok se visi membawaku pada titik ini.

Impian yang hampir punah. Kini hadir kembali. Kutata keyakinan itu menjadi niat yang membara. Kubuka kembali lembaran segala harapan yang pernah kutulis. Dan kembali mengisi kekosongan dengan refleksi diri.

Sebagai pemuda, aku terlena dengan alur kehidupan. Hingga kini semua itu butuh dieksekusi. Dan jalan satu-satunya adalah meninggalkan kekosongan!

Sebagaimana pepatah Arab:

إن الشباب والفراغ والجدة مفسدة للمرء أي مفسدة

_Innasyababa wal faroqo wal jidata mafsadatun lilmar'i ayya mafsadah_
"Sesungguhnya pemuda, waktu kosong dan harta itu adalah PERUSAK bagi seseorang, di dalam apa-apa kerusakan itu. "

Kekosongan akan selalu menjadi cela munculnya pemikiran negatif. Karena di sanalah setan menjelma. Ibarat gelas kosong yang butuh di isi, tugasku adalah memilah mana yang baik dan buruk.

Pemuda memang memiliki POWER. Namun ia bisa terjerembab dalam keputusasaan. Sebagaimana kata Bung Karno "Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia". Inilah bukti bahwa pemuda sangat tangguh.

Sahabat Pena silahkan memilih. Menjadi salah satu pemuda Bung Karno? Atau pemuda yang hanya mengahabiskan waktu di gadget?

Lanjut di komentar yah😉

#Day_3
#Tantangan30HariMenulis


Sabtu, 27 Mei 2017

Jemput Ia! Bukan Ditunggu.


Bismillah...
Assalamu'alaikum Sahabat Pena

#Jemput_ia. #Bukan_ ditunggu!
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].

Ayat ini mengingatkanku pada masa abu-abu. Aku yg selalu ingin menggapai impian demi melihat senyuman orangtua. Sampai-sampai semua buku yang aku jilid dicantumkan ayat ini.

Selalu saja hati menjerit. Melihat tingkah yang tak pernah berubah. Hingga pada suatu hari, aku berbisik apakah ini ujian terbesarku. Ya, ujian itu ada dalam diriku.

Aku tahu Allah tidak akan mengubah seseorang. Kecuali perubahan itu di mulai dari diri sendiri. Ingin keluar dari zona nyaman itu. Tapi tetap saja terjerat dalam lingkarannya.

Semua orang punya kekurangan, tak ada yang sempurna. Tapi mengapa tidak berusaha mencapai kesempurnaan.

Sempat saja aku keluar dari zona nyaman itu, Berusaha. Dan lagi-lagi aku gagal. Baik! semua memang butuh perjuangan. Tak ada yang instan. Jadi tetaplah berusaha dan berikhtiar demi meraih kesempurnaan iman.

Seperti kata pak @ridwankamil "Perubahan itu harus dijemput. Ia tidak bisa ditunggu!"

Bangkitlah tanpa kenal lelah. Dan terus berjuang hingga khusnul khatimah

Jadikan harimu lillah. Niscaya kau akan bertemu Allah. Aamiin

Yuk berbenah! Katakan pada jiwa dan raga bahwa aku mau merubah diri menjadi lebih baik.

Ramadhan berkah SahabatPENA

@reefa_malik